Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar

Fotografer: Alamsyah M.

Setiap daerah tidak bisa terlepas dari budaya atau kebudayaan karena kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.  Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Kota Makassar sebagai salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang kaya akan kebudayaan juga tidak bisa maju dan berkembang tanpa kebudayaan.

Oleh karena itu, pemerintah kota Makassar mencanangkan 1 April 2019 sebagai Hari Kebudayaan kota Makassar. Dimana Walikota Makassar mengeluarkan surat edaran agar seluruh ASN di kota Makassar mengenakan pakaian adat pada hari itu. SMP Negeri 28 Makassar dalam peringatan Hari Kebudayaan tersebut, melaksanakan upacara peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar yang dirangkaikan dengan penyerahan piala, sertifikat dan beasiswa kepada Tatia, salah seorang siswa yang telah berhasil keluar sebagai juara 2 O2SN pada cabang lomba Pencak Silat.

Fotografer: Alamsyah M.

Pada puncak Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar di SMP Negeri 28 Makassar ini, ditampilkan beberapa pertunjukan tari dari siswa yang tergabung dalam kegiatan ekskul tari. Selain itu, juga ditampilkan pertunjukan jurus tunggal Pencak Silat oleh Tatia serta tembang lagu oleh Sitti Marwah yang dinyanyikan secara solo.

Fotografer: Alamsyah M.

Fotografer: Alamsyah M.

Di penghujung acara, sekalipun hujan turun dengan derasnya, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat para anggota pramuka untuk menunjukkan Smaphore Dance. Kepakan dan sentakan bendera Smaphore menambah riuhnya penonton di tengah derasnya hujan yang mengguyur mereka. (jt)

Photo album kegiatan Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar di SMP Negeri 28 Makassar: